CHOCOMART PIKAT PENGUNJUNG CREANOVATIVE UDINUS

Penjualan tomat rasa kurma yang masih rendah dalam penjualan menjadi inspirasi bagi lima mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) untuk menciptakan sebuah inovasi terbaru di bidang coklat. Tomat rasa kurma (torakur) tersebut menjadi bahan dasar pembuatan produk coklat yang diberinama ‘Chocomart’.

Lima mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus, diantaranya Ibroza Fakhorin Niam, Amir Faisal Zuhridin, Efga David Syukur, Daud Hizballoh D, dan Tantri Fitriani Nadila.

Chocomart tersebut memiliki tiga bahan dasar utama yakni tomat rasa kurma, coklat dan kacang almond. Pengunaan kacang Almond dalam bahan dasar untuk menyamarkan aroma tomat kurma, yang belum tentu disukai oleh masyarakat.  Memilih tomat kurma sebagai bahan dasar karena bahan tersebut cocok untuk dikombinasikan dengan coklat. Rasa kurma yang terkandung dalam tomat tersebut menambah rasa legit dan memiliki banyak khasiat maupun vitamin. Tomat kurma, buah khas asli Bandungan ini adalah buah yang diolah sehingga menyerupai buah kurma baik rasa maupun bentuknya. Hal yang membedakan adalah torakur tidak memiliki biji dan warnanya agak kemerah-merahan. “Ini merupakan inovasi yang kami ciptakan agar menciptakan sebuah sensai baru untuk penikmat coklat dengan tinggi vitamin dan mineral,” ujar Ibroza Fakhorin Niam, Ketua dari produk Chocomart.

Menurutnya, selain fokus pada kualitas produk, mereka juga fokus dalam hal pengemasan dan pemasaran. Dalam hal pemasaran, terdapat barcode di kemasan yang berfungsi untuk memudahkan pembeli menemukan media tempat Chocomart dipasarkan. Dalam hal pengemasan, Chocomart menggunakan aluminium foil untuk menghindari panas berlebih saat pengiriman.

Produk Chocomart memiliki 2 kemasan, yakni ukuran besar dengan isi 11 batang coklat dan Romantic Couple dengan isi 4 batang coklat yang memiliki beragam rasa dari strawberry coklat hingga dark coklat.

“Chocomart sudah kami pasarkan sejak sebulan lalu tepatnya pada bulan April 2018. Pemarannya masih area Semarang saja dan pemasaran melalui instagram kami, yaitu  @Chocomart8077. Sistem pemesanan masih preorder. Produk ini masih mudah meleleh jadi kami pakai aluminium foil supaya tahan lama,” tuturnya.

Ia berharap produk Chocomart mampu diminati oleh semua kalangan tidak hanya generasi muda namun juga kalangan orang tua. Selain itu, juga menjadi terobosan bagi masayarakat agar mampu memenuhi gizi sehari-hari.

“Banyak vitamin yang dihasilkan karena pepaduan antara dua makanan yang memiliki banyak gizi. Agar nantinya masyarakat bisa sehat dan kami juga terus mengedukasi mengenai kesehatan dan khasiat produk kami di instagram kami,” tutup Ibroza. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Alex Devanda)

id_IDIndonesian